Memperkaya Jiwa dan Menjaga Tradisi Keagamaan: Kegiatan Pembiasaan Membaca Surat Yasin Setiap

Dalam upaya memperkokoh ikatan keagamaan dan membentuk kebiasaan positif di kalangan siswa, MI Darul Ulum telah mengimplementasikan kegiatan pembiasaan membaca Surat Yasin setiap Hari Kamis pada jam 00.00. Tradisi ini bukan hanya sebatas rutinitas, namun sebuah upaya mendalam untuk meresapi makna dan keberkahan dalam membaca surat yang penuh keagungan ini.

Menjaga Keharmonisan dan Keberkahan

Setiap Hari Kamis di MI Darul Ulum, suasananya menjadi spesial. Jam menunjukkan tengah malam, saat keheningan malam menyelimuti dunia, siswa-siswi bersama para guru berkumpul di masjid madrasah. Kegiatan dimulai dengan membaca Surat Yasin secara bersama-sama. Suara ayat-ayat yang merdu mengalun, menciptakan keheningan yang penuh makna dan keberkahan.

Pembacaan Surat Yasin pada malam Hari Kamis dipandang sebagai momen yang istimewa. Dalam tradisi Islam, membaca Surat Yasin pada malam ini dianggap membawa berkah dan rahmat. MI Darul Ulum mengambil kesempatan ini untuk menjaga keharmonisan di antara para siswa dan membiasakan mereka dengan kegiatan yang bernilai tinggi keagamaan.

Membentuk Kebiasaan Positif

Pembiasaan membaca Surat Yasin pada jam 00.00 di Hari Kamis bukan hanya sekadar ritual, melainkan bentuk dari kebiasaan positif yang membentuk karakter siswa. Siswa diajak untuk mengalokasikan waktu pada malam hari untuk beribadah, meningkatkan keimanan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Selain memberikan manfaat rohaniah, kegiatan ini juga menjadi ajang sosialisasi keagamaan di lingkungan madrasah. Para guru memberikan pemahaman tentang keutamaan Surat Yasin dan bagaimana membaca dengan tajwid yang benar. Hal ini memberikan nilai tambah, tidak hanya membaca, tetapi juga memahami dan meresapi isi kandungan surat suci ini.

Meningkatkan Kualitas Keagamaan dan Prestasi Akademis

Dengan menggelar kegiatan pembiasaan ini, MI Darul Ulum tidak hanya fokus pada aspek keagamaan semata. Melalui penelitian, terbukti bahwa kebiasaan membaca Surat Yasin secara rutin dapat memberikan dampak positif terhadap konsentrasi dan fokus siswa, yang pada gilirannya meningkatkan prestasi akademis mereka.

Dengan menggabungkan tradisi keagamaan dan upaya meningkatkan prestasi akademis, MI Darul Ulum memberikan pendekatan holistik untuk pembentukan karakter siswa. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan agama dan ilmu pengetahuan dapat bersinergi, menciptakan individu yang beriman, berakhlak mulia, dan berprestasi.

Kesimpulan

Kegiatan pembiasaan membaca Surat Yasin setiap Hari Kamis pukul 00.00 di MI Darul Ulum bukan hanya sebatas rutinitas keagamaan, melainkan sebuah inisiatif cerdas dalam membentuk karakter siswa. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai agama dalam kegiatan sehari-hari, madrasah ini telah menciptakan lingkungan pendidikan yang merangsang perkembangan holistik siswa.

Tradisi ini bukan hanya menciptakan keharmonisan dan keberkahan, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap prestasi akademis siswa. Inilah bukti bahwa pendidikan dengan pendekatan keagamaan yang bijak dapat menciptakan generasi yang unggul dan berakhlak mulia.